![]() |
Foto : Ibu Misami dan rumah Anaknya yang roboh |
Bantuan PKH yang salah satu tujuannya untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi itu, mulai di pertanyakan sejumlah warga. pasalnya banyak warga yang sudah masuk kriteria penerima bantuan PKH, namun hingga saat ini masih saja harus berpangku tangan menunggu janji-jani itu. anehnya lagi, kanan kiri mereka yang sepertinya tidak layak menerima bantuan, malah harus menikmati kesejahteraan yang dikucurkan melalui program itu.
Hasil Penelusuran Tim wartawan Delapanenam.com di lapangan Jumat 16/08/2017, terdapat tiga orang dalam satu RT tidak mendapat jatah bantuan dari program yang digaung-gaungkan selama ini. Ketiganya yang merupakan warga Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan itu, tampak pasrah melihat tetangganya menerima bantuan. padahal secara kasat mata, kehidupan yang mereka jalani saat ini,lebih miris ketimbang para penerima yang ada di sekitarnya.
![]() |
Foto : Tempat tidur Mbah Sueb |
Bukan itu saja, tim delapanenam.com juga sempat mendatangi tetangga Sueb yang bernama Mujiati (30Th). Wanita yang baru saja melahirkan ini harus pindah kerumah mertuanya bernama Tamami (57Th), karena rumah yang ditempatinya Mujiati roboh. Mirisnya lagi, mertua yang saat ini ditumpanginya juga bernasib yang sama. Mertuanya yang sudah berumur dan kondisi keluarga yang sakit-sakitan itu, juga tidak mendapatkan bantuan PKH . dari situlah lengkap sudah penderitaan Tiga warga Cobanblimbing itu, karena harus menelan ludah saat para tetangganya menikmati bantuan itu.
Saat ditemui wartawan beberapa hari lalu, Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Pasuruan, Hadi Prayitno mengatakan, dirinya akan segera kroscek ke lapangan, guna memastikan yang terjadi di tiap-tiap wilayah. (Yudie)
Posting Komentar